Selasa, 12 Agustus 2014

My baby girl..Keisha

Dear..

Kesempurnaan dalam rumah tangga adalah ketika seorang bayi mungil hadir ditengah-tengah keluarga.

Sempurnanya peran seorang wanita sebagai seorang istri dan juga seorang ibu.
Alhamdulillah..saya pun akhirnya bisa merasakan hal itu juga.

Waktu masuk bulan kedua sampai bulan ketiga kehamilan..saya mengalami "ngidam" yang sedikit parah.
Saya tidak bisa menerima makanan dan minuman yang masuk.
Dan saat itu juga saya akhirnya memutuskan untuk resign kerja.

Setiap kali makanan atau minuman yang masuk selalu keluar lagi dalam hitungan menit.
Bolak balik kamar mandi membuat drop kondisi saya.
Berat badan yang biasanya 52kg langsung turun menjadi 46kg dan beranjak naik perlahan menjadi 48kg.
Alhamdulillah saya mempunyai suami yang sangat sayang dan pengertian yang bisa merawat saya.

Masuk bulan ketiga pertengahan sudah sedikit bisa masuk nasi dan bubur walaupun masih jarang.
Bulan keempat dan seterusnya alhamdulillah makanan dan minuman sudah bisa masuk seperti biasa.

Selama kehamilan sampai usia kandungan masuk 8 bulan saya masih aktif menjalani bisnis sampingan.
Pulang pergi ke sudirman dan kemana-mana sendiri naik angkutan umum atau sesekali diantar suami pakai motor.
Alhamdulillah..walaupun kadang merasa berat membawa badan tapi dinikmatin saja.
Soalnya saya juga tipe orang yang suka jalan jadi ya enjoy aja.
Tapi juga tau kondisi tidak setiap waktu jalan.

Masuk kehamilan 9bulan saya pulang ke kampung halaman di ngrambe - jawa timur untuk rehat menjelang kelahiran baby.
Menyiapkan stamina dan mental menghadapi persalinan.

Hari perkiraan lahir atau HPL saya tgl 7 agustus 2014.
Dan ternyata sampai lebih 3hari belum menunjukkan tanda-tanda kelahiran.
Sempet sedikit stres memikirkan itu.
Dan akhirnya pada HPL+4 yaitu tgl 10 agustus hari minggu pagi jam 02.00 ketika tidur saya tersedak dan tidak sengaja juga mengeluarkan cairan yang biasa disebut air ketuban.
Jam 02.30 dini hari saya diantar suami dan ortu langsung periksa ke bidan terdekat.
Dan ternyata baru pembukaan satu.
Alhamdulillah akhirnya muncul juga tanda-tanda kelahiran itu.
Karena baru pembukaan satu akhirnya saya pulang kerumah.
Selama dirumah ketuban terus keluar. Saya pikir itu biasa n tinggal menunggu keluar flek atau darah.
Ternyata sampai sore belum keluar juga fleknya dan ketuban terus keluar.

Akhirnya jam 18.30'an saya ke bidan lagi untuk cek.
Menunggu..karena sang bidan sedang menangani persalinan.
Sekitar jam 19.30 saya diperiksa dan ternyata air ketuban saya merembes tinggal sedikit dengan posisi pembukaan masih satu.
Akhirnya saat itu juga saya dirujuk ke dokter spesialis di sragen.

Jam 20.00 kami berangkat menuju RSIA Restu Ibu sragen.
Menunggu dokter dan akhirnya diperiksa.
Kata dokter Rusbandi SpOG saya masih bisa diusahakan normal karena ukuran bayi yang masih standart yaitu 2,7kg waktu usg disana.
Akhirnya jam 22.00 saya mulai menjalani induksi sampai perkiraan jam 02.00 setelah itu baru dilihat apakah pembukaannya bertambah atau tidak.

Di induksi itu benar-benar sakit minta ampun..baru berjalan 2jam akhirnya saya memutuskan untuk tidak dilanjutkan karena saya sudah tidak kuat dan saya takut nanti malah kehabisan tenaga ketika pembukaan besar yang harus extra tenaga.
Saya memutuskan untuk sesar.
Dokter dan bidan tadinya juga masih ngotot untuk lanjut induksi dengan memberikan pengertian apa akibat kalau sesar.
Tapi sekali lagi saya yang lebih tau kondisi saya. Saya tetap mau sesar.
Akhirnya jam 00.00 dokter periksa dan ternyata masih tetap pembukaan dua dengan posisi bayi belum masuk panggul..katanya.
Akhirnya dokter setuju untuk sesar.

Sekitar jam 01.00an saya masuk ruang operasi.
Bismillah..apapun kesakitannya nanti saya ikhlas asalkan bayi bisa selamat.
Akhirnya jam 01.23 suara bayi mungil saya terdengar.
Subhanallah..lega bercampur bahagia n haru melihat bayi perempuab itu diangkat dari rahim saya.
Bayi langsung dibersihkan dan ditaruh diruang bayi setelah di adzanin oleh suami.
Dan saya pun masih harus banyak istirahat pasca operasi.

Senin pagi sekitar jam 06.30 saya dipindah ke ruang perawatan.
Suami lalu menunjukkan foto bayi kami yang ada diruang perawatan bayi.
Subhanallah ternyata bayi kami begitu sehat dengan berat badan 3,5kg dan panjang 50cm.

Dan bayi perempuan kami itu bernama "Anindita keisha rochasputri"
Yang berarti putri yang sempurna..rochas diambil dari nama keluarga suami.
Semoga keisha kelak menjadi anak yang solehah, nurut pada ortu, pintar dan bisa membanggakan kedua orang tuanya.
Aminnn..

Terima kasih ya Alloh SWT atas nikmat yang begitu berharga..

Rabu, 06 Agustus 2014

Seklumit Cerita Pertambahan Umurku

Selamat dini hari blogger..

Sepertiga malam yg hening memang saat yg tepat untuk menulis postingan sambil mendengarkan musik setelah sharing dengan sang "Khalik"

Sambil memandangi sosok "lelaki" disamping saya yang sudah menemani hari-hari saya 9 bulan ini.

Biasanya sih saya menulis dari laptop tapi karena kondisi sekarang sudah berbadan dua dengan perut yg sudah terasa mengganjal untuk duduk jadi postingnya lewat hp saja.. :p

Anyway..
Telat mungkin ya postingan ini karena hari ini sudah tgl 7 agustus.
Yup..saya "Anita rahmawati" terlahir di tanggal 6 agustus 1987.
Kemarin..tepatnya saya genap berusia 27 tahun.
Yeeaaayyyy..makin tua ya..
Never mind..semangat harus tetap muda

Kilas balik di hari rabu tanggal 6 agustus 2014 kemarin memang gak ada yg istimewa..
Gak ada kue tart
Gak ada kado
Gak ada surprise
Yaa...semuanya masih berjalan seperti hari-hari biasa..
Mungkin malah agak sedikit "sensi" ya
Gak tau sebabnya apa..mungkin bawaan dedek bayi..hehe

Anyway..sejauh ini alhamdulillah bangettt
Saya sudah diberikan nikmat yang luar biasa oleh sang khalik..Alloh SWT.
Sampai usia saya yang ke-27.
Punya suami yang sangat sabaaaarrrr, baikkkk, dan perhatian..muach
Sebentar lagi insyallah saya juga mau dikasih kado terindah yaitu seorang "baby"
(*kemarin c harapannya bisa lahir tgl 6 tapi belum ternyata..si dedek masih betah aja diperut bundanya)
Punya keluarga yang sangat sayang..

Tentang karir..
Ehmm..kuliah sih masih mangkir tapi yasudahlah..saya masih enjoy menjalani aktifitas lain.
Belajar menjalani bisnis MLM oriflame
Yang mungkin banyak dianggap "Gak Penting" dan "Gak ada prospek bagus ke depannya".
Biarlah orang mo ngasih pendapat seperti apa..toh "Hidup itu Pilihan".

Kalau di sini saya punya "Kesempatan" kenapa saya gak mencobanya??
Dan alhamdulillah yang mulanya coba-coba di akhir maret 2014..
Sampai bulan juli kemarin saya sudah diberikan amanah untuk menempati posisi "Manager"
Tugas n tanggung jawab yang akan lebih berat pastinya..
Tapi insyallah saya akan tetap fokus dan konsisten menjalaninya..
Yang lebih membahagiakan adalah suami mendukung 100%.
Selalu support apa yang saya kerjakan.

Semangat buat terus maju n memberikan masukan buat saya..
Dan ini adalah tanggung jawab saya..
Saya harus menjadi pribadi yang mandiri
Kalau biasanya kemana-mana istri minta anter suami..saya akan langsung berangkat sendiri tanpa menunggu suami walaupun harus naik angkutan umum dengan perut yang sudah membesar.
Sampai usia kehamilan 8 bulan lebih masih wira-wiri kalibata-sudirman.
Sadar diri..sang suami juga punya tanggung jawab kerjaan.
Bismillah aja..semoga ke depan lebih baik.

Masih tentang karir
Goal pertama saya di oriflame saya ingin menapaki posisi "Senior Manager"
Di akhir tahun ini..bismillah
Inget banget dulu awal-awal ayah adi (suami saya) suka ketawa kalau saya cerita tentang harapan seperti ini..
Tapi seiring berjalannya waktu dan melihat bukti "Real" bahwa sudah ada yang sukses..
Si ayah cuma ngasih support n masukan..
Kalau mereka bisa..kenapa saya gak bisa!!

"Setiap manusia diberikan kesempatan untuk meraih sukses dengan jalannya masing-masing..tetapi ketika kita tidak berusaha MENCOBA kesempatan itu..kita tidak akan pernah tau apa HASIL yang akan kita dapatkan."

"Sukses berasal dari diri sendiri bukan dari orang lain".

"Yakinlah akan kemampuanmu dan terus asah keyakinanmu agar kamu bisa berusaha semaksimal yang kamu bisa."

"Tebarkan aura positif untuk diri sendiri dan orang-orang disekitarmu..meskipun hanya dengan tindakan kecil yaitu SENYUM".

"Selalu bersyukur dengan apa yang kita dapat kemarin dan hari ini..dan bersyukur lagi karena kita masih diberi kesempatan untuk mengejar esok hari."

Sekilas cerita tentang pertambahan umur saya dan sedikit motivasi supaya kita semua bisa menebarkan aura positif.

Salam semangat
(@nita)